THE REAL BLESSING
“Berkat ada diatas orang benar,tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.”
Amsal 10:6
Jumat 15 Mei 2009
Bacaan : Kejadian 32:22 - 32
Di sebuah pasar, seorang abang penjual semangka berteriak menajajakan dagangannya “Semangka...segar. ..merah.. .manis... semangka. ..semangka !” Tergiur dengan tawaran tersebut, seorang bapak membeli 2 buah. Ketika hendak berjalan pulang, tangan sang bapak terserempet mobil dan semangka yang dibelinya pun jatuh. Seketika ia melihat bahwa semangka itu putih, pucat dan kering. Sang bapak pun kembali ke tukang semangka karena semangka yang dibelinya tidak sesuai dengan yang dijanjikan, tukang semangka bertanya, “Kenapa semangkanya bisa pecah begini ?” Sang bapak pun menjelaskan kronologis perjanan pulangnya. Sambil tertawa tanpa rasa bersalah, tukang semangka berkata : “Pak, orang diserempet mobil aja pucat, apalagi semangka.”
Yakub merupakan figur dalam Perjanjian Lama yang begitu diberkati. Namun banyak orang yang mengenal bahwa Yakub diberkati setelah ia berhasil menipu ayahnya sendiri dan mendapatkan berkat kesulungan kakaknya, Esau. Atau mungkin banyak orang tahu bahwa berkat Yakub berhasil setelah ia menipu pamannya, Laban, dan mengambil banyak domba peliharannya. Namun justru berkat Yakub sesungguhnya terletak ketika ia bergumul dengan Allahdi tepi sungai Yabok. Disanalah ia mengakui siapa dirinya sesungguhnya, seorang Yakub (penipu). Setelah itu barulah Allah sendiri yang memberkatinya.
Mitra BOM yang luar biasa, ternyata Allah hanya ingin memberkati orang-orang pilihanNya dalam sebuah kehidupan yang penuh dengan kejujuran di hadapan Allah. Berkarya dengan cara yang benar. Mari bangun kejujuran dalam hidup kita. Hal sederhana yang seringkali sulit dilakukan. Mengendalikan hati dan lidah kita untuk bersikap dan mengatakan yang sebenarnya. Jangan sampai Allah memukul pangkal paha kita agar kita dapat berkata jujur. Orang dunia berkata bahwa orang jujur akan hancur, tetapi orang pilihanNya akan berkata orang jujur akan mujur.
THE REAL BLESSING WILL COME TO THE “REAL LIFE”
kemaren, ada sebuah percakapan dengan seorang teman ...
honest diriku sedikit kecewa, karna dalam setiap percakapan dengannya, point yang diungkapkan slalu berujung pada 'tuduhan'... *atau saya aja yang merasa seperti itu...*
dan setelah percakapan kemaren...saya sampai pada sebuah kesimpulan...
dia tidak mengerti...bahwa Tuhan sedang mengerjakan sesuatu yang dahsyat atas kehidupan saya...
dan renungan ini saya posting khusus untuk dia...
wish dia baca tulisan g ini...
bukan untuk membela diri...bukan juga untuk mempengaruhimu sis...hanya berharap u bisa sedikit saja mengerti bahwa aku masih punya pengharapan akan janji-janji Tuhan...
bahwa kehidupanku-pun akan di pulihkan dan diberkati...bahkan lebih dari yang bisa kupikirkan, kubayangkan, kuharapkan...lebih dari semua itu...yang Tuhan sediakan bagi masa depanku...
GBU sis... :)
Cara Menilai Gebetan Serius Atau Enggak
7 tahun yang lalu

Aminnn bu.... :)
BalasHapusthanks da mampir ya pak :)
BalasHapus