hati ≠ mulut

banyak kali dalam berbagai kondisi, apa yang keluar dari mulut tidak sesuai dengan apa yang ada dalam hati...

diomelin nyokap, hati "uh bawel bner seh!!"...mulut cuman keluar hembusan nafas...
diomelin bos, hati pengen banget omelin balik...mulut cuman keluar "ya bu..."
ribut sama temen, hati pengen banget uweg2 mukanya...mulut cuman keluar "kutu lo!!"
gaji ga naek2, hati pengen banget bikin demo karyawan...mulut cuman "cari aja yang baru"
ga punya duit, hati pengen nangis :( kok hidup g susah amat...mulut "ma...minjem duit donk" ;p
kangen berat sama yayang, hati pengen ketemuan...mulut "ya uda gpp, aku tau kok kamu sibuk"
dapet tambahan kerjaan, hati pengen nangis...mulut "ya pak, siap pak...akan saya kerjakan"
dipukul temen, hati pengen membalas...mulut "auuuu aduhhhh!!! sakit tauu!!"
dst...dst...dst...

dan masih banyak lagi, kondisi2 yang menuntut ketidaksinkronan antara hati dan mulut...

hampir dalam setiap bagian dari hidup manusia, ga bisa mengungkapkan keinginan hatinya, bahkan banyak manusia yang ga bisa mengerti apa sebenernya keinginan hatinya yang terdalam...

saya kemaren baru aja baca satu buku yang dipinjam dari seorang teman
diambil dari kisah nyata yang ditulis oleh Dave Peltzer, judulnya a child called "IT"
kisah seorang anak manusia yang berusaha bertahan hidup...dibuku ini dicritakan gimana ibunya, yang dulu seorang ibu yang sempurna, bisa tiba2 berubah menjadi seorang monster yang sangat menikmati setiap jerit kesakitan dari penganiayaan yang dilakukannya terhadap anak bungsunya itu...
walau akhirnya saya tidak menyelesaikan membaca buku ini, karna terlalu sadis, saya sampai takut sendiri membayangkannya...

anak yang mengalamin aniaya ini adalah gambaran kehidupan kita di dunia...
apa yang ada di hatinya ga pernah bisa dia ungkapin, karna sedikit saja dia melakukan kesalahan, ganjaran yang ditrima adalah pukulan, makian, bahkan nyaris terbunuh...
meminta pertolongan kepada sang ayah, sama dengan melakukan perbuatan sia2...ga ada harapan untuk hidup...ayah anak ini juga tidak bisa melawan sang ibu...

memang sedikit extreme kalo saya membandingkan antara kondisi dari anak ini dengan kondisi hati kita di dunia ini
tapi 1hal yang perlu kita waspadai, iblis saat ini mengawasi setiap isi hati kita...dia mencoba untuk membuat setiap anak2 Tuhan untuk menjadi depresi, karna ga pernah bisa mengungkapkan bahkan merealisasikan keinginan hatinya...

so jangan sampai lengah guys...bawa setiap keinginan hati kita yang tidak bisa terungkapkan/terealisasikan ke hadapan Bapa...mencari "Bapa2 Dunia" sama dengan melakukan perbuatan sia2...

karna cuma Dia...
sumber penghiburan
sumber kekuatan
sumber sukacita
menara perlindungan

dalam kita menjalani setiap langkah hidup kita di dunia ini...
serahkan hati kita sepenuhnya, dan biarkan Dia yang menyempurnakan setiap keinginan hati kita, menjadi begitu indah dalam tanganNya...
sampai hari dimana kita akan kembali pulang ke RUMAH SURGAWI kita...



Amin :)