Selasa, Juli 26, 2011

Hanya sebuah "doa"

Dulu, di saat setiap langkah2 kecilku berjalan mendekati rumah...aku berharap sebuah mobil terparkir di depan rumahku...dia datang bersama orang tuanya, untuk menyatakan kesungguhannya padaku...tapi perlahan dan pasti...aku membunuh semua impianku...karna kutahu itu hanyalah sebuah kemustahilan semata...impian yang sia2...

aku bermain api...jadi harus siap terbakar...


semua impianku sudah kubakar hangus, bersama dengan kenangan2mu...

tapi entah...
entah dari mana asalnya, apakah ini yang dinamakan 'kasih' itu...kau tak pernah luput dari setiap bagian dalam hidupku...

sampai hari ini...kau memutuskan bersamaku...tanpa janji, tanpa dusta, hanya kasih meraih mimpi yang kini bukan milikku lagi, milik kami...


tapi mengapa disaat-saat bahagia ini begitu sulit bagi mereka...

mom, bro, tolong sedikit saja mengerti... :(

tolong...



malam itu...ya malam itu...

aku menangis...aku berseru kepada pemilik hidupku...

ya, hanya Dia yang tahu...



aku tidak berharap terlalu banyak...hanya sebuah "doa"...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar